Gaya Baru Dinamika Pendidikan & Kebudayaan



Lalampan.com. 1446. Dari dulu kita sering mendengar mendikbud yang kepanjangannya adalah Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, lalu berubah menjadi Mendikbudristek yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Tekhnology, sejak Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dilantik pada 20 Oktober 2024, telah meresmikan & sekaligus melantik beberapa orang untuk menjadi Menteri, yang salah tiganya adalah Kementerian Pendidikan Dasar & Menengah (Kemendikdasmen), yang dipimpin oleh Bapak Abdul Mu’ti. Ada pula Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang sekarang dijabat oleh bapak Satryo Soemantri Brodjonegoro. Serta Kementerian Kebudayaan yang dijabat oleh Fadli Zon.

Maos jugan

Bapak Abdul Mu’ti merupakan seoarang akademisi sekaligus Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah 2022-2027, hingga detik ini beliau tercata sebagai dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pria kelahiran Kudus Jawa Tengah tersebut diintruksikan untuk membangun Sistem Pendidikan Indonesia yang lebih transformatif, sehingga Gerakan literasi bisa berdampak sangat signifikan terhadap generasi muda.

Bapak Satryo Soemantri Brodjonegoro pria kelahiran Belanda ini mendapatkan gelar Ph.D di Univestitas Of California, Berkeley, lalu kemudian bergabung dengan Institute Teknologi Bandung. Dalam perjalanan karirnya, ia bergabung dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk merancang salah satu Gedung kampus di Gowa. Beliau diberi mandat untuk mengembangkan Sains & Teknologi terutama terhadap kampus-kampus di Indonesia (Perguruan Tinggi).

Bapak Fadli Zon adalah Pria kelahiran Jakarta telah mendapatkan Gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang dipercaya oleh Presiden Republik Indonesia untuk memimpin Kementerian Kebudayaan beserta Beragam elemen yang ada di bawahnya termasuk Badan Bahasa. Selama ini Kebudayaan bukanlah Kementerian tersendiri, melainkan nebeng di Kementerian Pendidikan. Ke depan praktek berbudaya akan semakin massif dengan hadirnya Kementerian Kebudayaan.

Maos jugan

Politikus Gerindra ini cukup sering menjadi Dewan Perwakilan Rakyat daerah pemilihan Jawa Barat V, Bapak Fadli yang merupakan Aktivis 98 telah menamatkan kesarjanaanya di Studi Sastra Rusia (di Universitas Indonesia).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak