Benarkah ada Cerita “Peran Unta Dalam Penyebaran Islam?”

peran untuk dalam penyebaran islam

bapak Ahmad Sayuri menerima hadiah doorprize

Lalampan.com. 1444. Halal bihalal Ikasuka Sumenep kembali terlaksana. Pada halal bihalal ke-8 kali ini dilaksanakan di kediaman  Nur Faizin Darain & Mufidul Wara Jadung Dungkek. Ikasuka yang datang sangat banyak. Bahkan Taretan Abduh dari Pamekasan menyempatkan hadir, berkumpul bersama di Jadung Dungkek.

Ikasuka merupakan keluarga besar ikatan alumni mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dari yang paling sepuh (kemarin nampaknya diwakili oleh mantan bupati Sumenep, yakni KH Busyro Karim) yang menurut pengakuannya berangkat kuliah ke Yogyakarta pada tahun 1981, tentu saja banyak kalangan milenial ikasuka yang belum lahir.

Maos jugan

Halal bihalal ke-8 ini semakin seru dan gayeng karena kehadiran sesepuh yang selalu dinanti-nanti kehadirannya, yaitu Bapak Ahmad Sayuri, beliau angkatan lawas juga. Ada cerita yang beredar di lingkungan UIN Sunan Kalijaga (saat itu masih IAIN), bahwa ada mahasiswa yang mengajukan judul skripsi “Peran Unta dalam Penyebaran Islam”, selain itu juga mengajukan judul skripsi “Hukum Salip-menyalip Bus Antar Kota.” Saat ditanyakan langsung kepada bapak Ahmad Sayuri, beliau menggelengkan kepala bahwa cerita itu tidak benar.

Pada saat acara selesai, beberapa sesepuh memberikan hadiah bagi mereka yang bisa menjawab, semacam doorprize, salah satu pertanyaannya adalah siapa yang masih menyimpan kartu tanda mahasiswa, dan ternyata, bapak Ahmad Sayuri tak pernah meninggalkan kartu mahasiswa di rumahnya, namun kartu mahasiswanya terus dibawanya. Sekarang beliau menetap di Jakarta.



 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak