Lalampan.com.
1444. Apakah menulis masih menjadi primadona sebagai aktifitas untuk
mendapatkan penghasilan? Atau menulis menjadi hobi keseharian yang mesti anda
lakukan atau berkeinginan untuk menulis namun masih bingung bagaimana cara
memulai menulis, apa saja sih fondasi kepenulisan itu. Apakah menulis adalah
pekerjaan ruwet nan membingungkan. Jika anda seorang mahasiswa, akademisi, atau
yang lainnya, mestinya harus sama-sama menguasai hal-hal dasar, atau teknik
dasar dalam menulis. Tanpa tulisan, jika anda ingin presentasi atau ingin
menunjukan siapa diri anda, maka akan kesulitan, meskipun kita telah lama
mengenal diri kita sendiri, namun kalau tidak tertulis, saat anda disuruh
menerangkan seperti apa anda, maka anda akan berantakan.
Meskipun
tak dapat dipungkiri zaman sekarang tampaknya, tulisan hanyalah menjadi bumbu
penyedap di antara tontonan video baik di media sosial. Masihkah tulisan bisa
bertahan lama atau dunia tulis-menulis akan berakhir dalam tahun-tahun terakhir
ini? Apakah anda benar-benar ingin mengetahui bagaimana cara menulis. Cara
menulis dulu, menulis yang baik dan benar adalah pembuktian bahwa anda telah
mencapai maqam tertentu dalam bidang kepenulisan. Hanya ada dua hal penting
sebagai Fondasi Dasar dalam Kepenulisan. Semuanya sangat enteng.
Yang
pertama adalah membaca. Apa susahnya membaca? Membutuhkan berapa jam dalam
sehari agar anda bisa menulis setelah membaca. Yang utama dari membaca adalah
konsisten atas bacaan yang sedang kita mulai. Ini membutuhkan semangat juang
yang tinggi. Dan membaca tidak perlu banyak-banyak, cukup luangkan waktu
terbaik anda untuk membaca, cukup dua jam dalam sehari. Kita punya waktu 24
jam. Ada orang yang bisa baca dua jam. Ada yang sampai empat jam. Dan lain
sebagainya. Mulailah untuk membaca.
Ketahuilah
bahwa membaca adalah perintah pertama sebelum munculnya perintah-perintah yang
lain. Kenapa membaca? Dengan membaca akan membuat pembaca tahu, bahwa ada
beragam hal yang harus diketahui. Jika kita banyak baca, tentunya kita akan
sadar, ternyata ada hal yang baru saja diketahui. Seandainya tidak membaca.
Pengetahuannya akan mentok, stagnan, bahkan bisa jadi ia akan menjadi sombong
dalam bidang tertentu. Padahal ketika ditanya tentang suatu hal tersebut,
justru tidak paham. Inilah kemudian yang problematik. Kebutuhan untuk menulis
pertama kali adalah membaca.
Kita
juga bisa membaca realitas alam sekitar kita. Misalnya, kenapa ada orang yang
miskin, kenapa ada orang kaya, benarkah hanya karena faktor taqdir? Bagaimana
ia bekerja, bagaimana kehidupan sehari-harinya si A. hal ini akan menjadi
cerita panjang, berliku, terjal dan penuh drama. Di situlah kekuatan menulis.
Karena tidak bisa semuanya bisa dijelaskan dengan gambar bergerak, semacam
drama, film dan lain sebagainya.
Yang
kedua adalah menulis. Iya. Anda ingin menulis tapi tidak menulis sama sekali.
Sekarang saatnya untuk melaksanakan. Menunaikan ibadah menulis. Nah apa yang
ingin tulis. Seperti yang saya katakana sebelumnya. Misal melihat sandal
berwarna biru tua, biru muda, dan hitam digunakan oleh wanita tua yang giginya
ompong. Wanita itu pakai baju ya. Tidak hanya pakai sandal. Apakah perempuan
itu memakai sarung, rok, atau bawahan, itu anda bisa jawab sendiri. Serta
beragam aksesoris lainnya. Kalian juga bisa menambahkan latar cerita, dimana
wanita itu berada, dengan siapa, sedang berbuat apa. Apakah ia sudah uban atau
penglihatannya sudah mulai kabur karena harus pakai kacamata mins dan lain
sebagainya.
Tehnik
dasar menulis adalah dengan cara menulis. Tanpa memulai tulisan. Maka harapan
anda untuk menulis akan sia-sia besar. Sudah sia-sia! BESAR PULA! Setiap hari
anda sudah bisa menulis melalui story wa dengan chaption, kemudian postingan
facebook, twitter dan lain sebagainya, toh yang penting anda telah mengetahui
huruf-huruf yang mewakili suara vocal dan lain sebagainya, seperti anda berniat
menulis nasi, tapi anda menulis dengan N4$1. Ya… pasti orang lain susah
memahami. atau untuk mengatakan Nasi anda menulis begini: jhgkwu. Jika sudah
paham kaidah penulisan. Tulisan akan panjang pada waktunya, tanpa harus
ditambah-tambahkan atau dikurangi. CEPAT LAKUKAN! TULIS!