Kontestasi Pilpres 2024

Pemilu Indonesia 2024, Jokowi Ganjar Prabowo, Anies  Muhaimin Iskandar, Mahfud Gibran


Minggu 22 Oktober lalu telah diumumkan pasangan dari Prabowo Subianto adalah Gibran Raka sebagai bakal calon wakil presiden berdasarkan rapat ketua parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dengan diumumkannya pasangan tersebut maka telah positif kontestasi capres cawapres di tahun 2024 akan diisi oleh 3 pasangan. Diawali dengan dideklarasikannya pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau biasa dikenal Cak Imin, kemudian disusul oleh pasangan Ganjar Pranowo dengan Profesor Mahfud MD serta yang paling hangat ialah pasangan Prabowo dengan Gibran atau biasa dipanggil Mas Wali.

Jika di periode sebelumnya kontestasi ini hanya melibatkan 2 pasangan saja namun di periode yang akan datang tidak lagi. Jika sebelumnya fokus massa terbagi menjadi  01 dan 02 kali ini akan berbeda. Entah bagaimana namun yang saya harapkan pemilu ini berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. Hal sepele yang biasa kita dengar terutama kala Pelajaran PKN jaman kita sekolah namun pada pemilu sebelumnya hal tersebut diabaikan. Bukan lagi langsung, umum, bebas rahasia melainkan anda pilih 01 atau 02. Yang berbeda dianggap musuh, cebong kampret jadi identitas tatkala kita dianggap berpihak pada salah satu paslon.

Maos jugan

Pada pemilu ini para Capres dan Cawapres sama-sama memiliki pengalaman dalam hal pemerintahan bahkan ada pula yang berpengalaman dalam proses pencalonan dan pertarungan presiden dan wakil presiden. Kita mulai dari pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin. Anies Baswedan yang pernah menduduki jabatan Menteri Pendidikan di periode awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo serta menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Beliau tak perlu lagi diragukan kiprahnya dalam kepemerintahan, banyak media yang mengulas baik prestasi dan kekurangan beliau cukup menarik untuk dijadikan bahan pertimbangan. Tak kalah pula Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anis Baswedan juga memiliki berbagai pengalaman yang bisa menjadi bahan pertimbangan. Pernah menjadi anggota legislatif serta yang paling kita ketahui beliau merupakan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa atau dikenal dengan PKB. Perihal rekam jejak cak Imin saya kira banyak terpampang di berbagai media. Koalisi dari pasangan ini bernama Koalisi Perubahan yang berisikan partai NasDem, PKS, PKB serta Partai Ummat.

Yang kedua yang akan kita bahas adalah pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD. Dari Pak Ganjar Pranowo sendiri saya rasa beliau sudah cukup hafal dengan seluk-beluk dunia pemerintahan. Pernah duduk di kursi DPR tahun 2004-2009 dari Fraksi PDIP serta menjadi Gubernur provinsi Jawa Tengah selama dua periode yakni 2013-2018 serta 2018-2023. Sedangkan pasangan beliau Prof. Mahfud MD beberapa kali menjabat sebagai salah satu tokoh penting di negeri ini. Karirnya di dunia kepemerintahan bermula sejak era Gus Dur sebagai Menteri Pertahanan, sempat duduk pula di Komisi III DPR RI, menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan saat ini beliau menjabat sebagai Menteri Polhukam. Pada periode sebelumnya Prof Mahfud MD juga digadang-gadang menjadi Cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo namun beliau digantikan oleh Kyai Maruf Amin. Untuk rekam jejak pasangan Ganjar dan Mahfud ini sudah banyak bertebaran di media. Pasangan ini diusung oleh Koalisi PDIP yang didukung oleh partai ka'bah atau P3, Perindo serta Hanura.

Maos jugan

Yang terakhir dan pamungkas adalah Pasangan Prabowo Subianto dengan Gibran raka. Sosok Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau biasa dikenal dengan Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh politik di Indonesia. Berawal dari kiprah beliau di dunia militer, sebagai ketua umum Partai Gerindra serta menjadi Menteri Pertahanan periode kedua presiden Jokowi. Sebuah pengalaman yang patut dipertimbangkan bagi rakyat Indonesia dalam memilih calon presiden tahun 2024. Sedangkan Gibran Raka sebagai cawapres juga memiliki rekam jejak yang patut diperhitungkan. Di twitter beliau biasa dipanggil mas wali karena jabatan beliau sebagai Wali Kota Surakarta sejak tahun 2021. Banyak prestasi yang bisa dikulik dari mas wali di media sehingga menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam memilih pasangan ini. Mas Gibran digadang-gadang mewakili generasi muda atau biasa dikenal dengan generasi milenial. Maklum saja di usianya yang ke 36 dia sudah ditunjuk untuk mendampingi Prabowo subianto dalam kontestasi capres cawapres tahun 2024. Pasangan ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang didalamnya berisi 4 partai parlemen yaitu Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat serta beberapa partai non parlemen.

Jadi persiapkan diri anda dalam menyambut tahun politik 2024, pilih pemimpin berdasarkan keyakinan anda dengan mempertimbangkan banyak hal. Jangan terpengaruh berita Hoax serta jangan lupa menjadi pemilih yang cerdas. Tanamkan asas pemilu Langsung Umum, Bebas, Rahasia serta Jujur dan Adil. Jangan terpecah belah hanya karena berbeda pilihan karena siapapun yang akan memimpin Indonesia tahun depan adalah pilihan rakyat Indonesia.


*Nurfakhmi Firdaus Penulis Esai.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak