Puisi; Bulan, Rindu & Secangkir Manja






BULAN MENUANGKAN KENYATAAN

 

Kini

hari mengulang bulan

di mana aku belum menuangkan kenyataan

tapi hanya kuisi dengan

persimpangan bahagia di putaran

pengganti masa,

 

Pagi menangisi malam luka

pada tanggal yang nyaris

kehabisan tawa di detik

yang terinjak tongkat tanpa kata lelah

pada wajah terhias

kenangan hari lusa

 

 

Gapura 17 Januari 2025

 

 

AKU KEHABISAN KATA-KATA RINDU

 

Bu.....

kini anakmu sudah

mengenal tawa dan

manjanya kecewa,

dinding hatimu begitu

mekar seperti masalalu

yang meluas lautan

meski makanmu tanpa bayangmu

tapi di situlah aku tahu

kesibukanmu membagi manisnya

suapan waktu itu

hari menangisi kenangan

beberapa tahun yang lalu

di antara aku kehabisan

kata-kata rindu di pelukan

tubuh menertawakan waktu

 

 

Gapura 17 Januari 2025

 

 

SECANGKIR PEMANIS MANJA

 

Malam ini

kusangrai biji kopi ibu

di atas kibaran api ungu

wajahmu memetangkan rasa

dan pemanis manja,

 

Kau cicip sesendok bahagia

pada lidah tidak kenal rasa

kau mengeluarkan senyuman senja

di bibir penerjemah rindu

di detik kematian waktu

 

 

Gapura 18 Januari 2025

 

 

KETIKA KENANGAN MENJADI KENYATAAN

 

ketika kupetik kenangan

dan menjadi kenyataan

sunyi terasa menabung rindu

pada kedipan masa dePan

di titik bahagia sudah

merangkai tali harapan,

 

Waktu itu

siang bermalas senyuman

dari pesan yang menyerbu

kenyataan,

 

Pada hari yang Menuang

imajinasi di sela-sela

kata selamat muncul di setiap diksi

dan permainan puisi

yang semakin dalam

menguji kesetiaan hati

 

 

Gapura 19 Januari 2025

 

 

MALAM TUA MELEPASKAN KITA

 

Kurangkai hari-hari luka

hingga menit tawa akan tiba,

tak sabar kunanti

mekar bunga di malam tua

pada ratusan nyawa

yang terombang-ambing

dengan penat lelah,

Meski......

tali rindu melepaskan kita

di saat kehilangan canda tawa

di bait pengganti masa,

Seikat kebersamaan

melingkari masalalu

saat lukisan waktu tumbang satu-persatu

 

 

Gapura 11 Januari 2025

*Durratun Nadzifah lahir di Sumenep 06 Desember 2009 menyukai puisi mulai kelas Vll MTs AL-HUDA sampai sampai saat ini kelas Xl MTs AL-HUDA dan sekarang aktif di sanggar 7 kejora sastra minggu mu'allimin puisinya di muat di Temu sastra asia tenggara, juara 1 cipta puisi di annuqoyah, sip pablishing, lintas media pustaka, arus pedia, alamat Gapura Timur, Gapura Sumenep, nomor WA : 087702847891


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak