Lalampan.com. 2023. Musim telah berubah. Angin dari teluk telah menerobos daratan. Iklim pun tercipta. Seperti halnya organisasi kemahasiswaan (ormawa) kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) yang tak henti-hentinya berproses secara progresif. Dalam waktu dekat ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang dikomandani Ramadhani (Presiden Mahasiswa) sedang mengupayakan terlaksananya TMO (Training Management Organization) dengan tema "Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Militansi Organisasi" dengan menghadirkan pemateri yang sangat berpengalaman di bidangnya.
Maos jugan
- carpan: Mahbi Abine Pole
- Puisi Madura; Syair Mat Toyu
- Samman Arrabbani di Festival Sapparan Budaya
- Parebasan Madura, Sanja' Kona
- Konye’ Gunong Monggu Kerrong ka Omba’
Panitia bergerak cepat untuk memastikan kesediaan pemateri untuk tanggal 15 & 16 Februari tahun ini. Ach Sahawi pun mengkonfirmasi bahwa seluruh pemateri siap memberikan paparan yang menarik agar menjadi bekal dalam melayarkan bahtera ormawa.
"Semoga saja dalam beberapa hari terakhir ini, tidak terjadi kendala apapun yang diluar kendali kami. Kami hanya mengupayakan apa yang terbaik menurut, kami (BEM)." Tegas Mahasiswa Semester VI, yang baru saja merampungkan SKLnya.
Ada lima materi yang dianggap paling diutamakan dalam meningkatkan kinerja ormawa mulai dari Kepemimpinan (Seni Leadership) yang akan disampaikan langsung oleh RM Sahli Abdi, M.Pd.I, Bu Nailur Rochmah, S.Pd.I diberi amanah untuk menyampaikan Kepemimpinan Perempuan, Keadministrasi dipasrahkan kepada alumni dari Surabaya, yaitu Bapak Nawafil M.Psi, sedangkan Organisasi Kemahasiswaan akan dijabarkan oleh Bu Imroatin M. Sosio dan sebagai penutup akan disampaikan alumni STIDAR sendiri dalam Teknik Menjadi Panitia Kegiatan oleh Ach. Khazaimi S.sos.
Maos jugan
- Bilis-Bilis Ngangko’ Kakanan
- Belajar Bisikan Tanah
- Festival Tunas Bahasa Ibu
- Cuaca Dalam Rumah
- Kenapa Jika Saya Muhammadiyah?
Kami berupaya mengkonfirmasi salah satu pemateri yaitu Ach Khazaimi, menurutnya "Ormawa harus banyak paham tentang tata cara melaksanakan kegiatan. Butuh strategi & managerial yang luwes agar terjadi kesinambungan antara wacana & aktifitasnya. Semuanya pasti bisa berwacana, namun akan sangat sulit melaksanakan kegiatan, jika tidak paham lapangan." Tegasnya setelah dapat undangan tasyakuran dari temannya yang telah selesai seminar proposal.