Lalampan.com.
1444. Dilansir dari laman resmi media informasi FIFA (fifa.com), Federasi tertinggi sepakbola
dunia itu dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia batal sebagai tuan rumah
piala dunia kelompok umur yaitu U-20 (Under 20 tahun). Dalam laman resminya
FIFA menuturkan bahwa berbagai tragedi dalam negeri (Indonesia) menjadi
landasan dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah, khususnya tragedy yang
terjadi pada bulan Oktober 2022 (yaitu tragedy
di Stadion Kanjuruhan Malang, yang
menyebabkan 135 orang meninggal dunia). Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah
Piala Dunia U-20 diumumkan kemarin (29/03) pasca pertemuan Ketua Umum PSSI
yaitu Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Ketua Umum PSSI yang
juga Menteri BUMN tersebut ditugaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk
menyampaikan surat kepada FIFA di Zurich Swiss.
Dalam
beberapa hari terakhir, Isu persepakbolaan nasional sangat hangat, terutama
terkait salah satu peserta Piala Dunia U-20 yaitu Israel. Diketahui bahwaIsrael dianggap melakukan invasi terhadap Palestina, berdasarkan hal tersebut,
dalam negeri Indonesia terjadi perbedaan pendapat, ada yang menolak kedatangan
Tim Israel, ada pula yang siap menerima. Rencananya, drawing atau pembagian
group dalam piala dunia akan berlangsung di Bali pada akhir Maret ini, namun
karena ada penolakan dari Gubernur Bali, Wayan Koster, serta penolakan juga
datang dari Gubernur Jawa Tengah, menyebabkan batalnya drawing (pembagian
group) di Bali.
Perdebatan
atas kedatangan Tim Sepakbola U-20 Israel pun terpecah menjadi dua kubu, ada
kubu menerima dan ada pula kubu yang menolak. Tidak hanya dua gubernur tersebut
yang menyatakan menolak, namun banyak tokoh-tokoh yang juga memberikan
pendapatnya, baik menolak ataupun menerima.
Selain
dibatalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia, kemungkinan besar Indonesia
juga akan mendapatkan sanksi. Jika hanya sanksi uang, itu masih bisa
diupayakan, namun bila sanksi berupa larangan bermain di level internasional,
itu tentu saja akan mengubur mimpi para petarung garuda. Gagalnya Indonesia menjadi
tuan rumah Piala Dunia U-20 juga telah mengubur mimpi punggawa muda Indonesia
yang selama ini telah berjuang, berlatih keras untuk membutktikan bahwa mereka
layak bermain di level dunia.
Sejatinya
Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023, jadwal awalnya
adalah tahun 2021, namun karena faktor Covid-19 diundur hingga tahun 2023.
meskipun begitu, FIFA tetap akan membantu Indonesia dalam bertranformasi untuk menciptakan persepakbolaan indonesia agar semakin maju, sama seperti negara-negara lain dan bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.