Ada satu keyakinan sederhana yang sejak awal mengalir di balik
hadirnya lalampan.com: bahwa kebudayaan adalah milik semua orang, dan
pengetahuan yang tumbuh dari bahasa, sastra, serta tradisi tidak seharusnya
terkunci di ruang eksklusif. Ia perlu mengalir, terbuka, dan menjangkau siapa
saja yang ingin belajar, mengenal, atau sekadar menikmati kekayaan yang
diwariskan leluhur.
Itulah sebabnya, sejak pertama kali lahir, lalampan.com tidak
pernah menutup diri. Semua orang boleh membaca, mengakses, dan mengambil
manfaat dari setiap tulisan yang ada di sini. Tidak ada batasan usia, tidak ada
syarat pendidikan, tidak ada pula pintu berbayar yang menghalangi. Yang ada
hanyalah satu niat: merawat tradisi
melalui bahasa dan sastra , dengan cara
yang sederhana namun penuh ketulusan.
Mengapa Lalampan Hadir?
Lalampan bukan sekadar blog atau website. Ia adalah proses panjang dalam merawat tradisi . Nama “Arokat Lalampan” sendiri berarti merawat
tradisi—sebuah komitmen bahwa setiap tulisan, baik berupa cerita pendek
(carpan), puisi (sanja’), maupun esai, selalu berangkat dari semangat menjaga
bahasa Madura dan kebudayaan yang melingkupinya.
Dalam perjalanan kebudayaan, ada hal-hal yang kerap
terpinggirkan. Bahasa daerah dianggap kurang penting, sastra lokal dianggap
kurang bergengsi, dan tradisi sering kali hanya dipandang sebagai kenangan masa
lalu. Padahal, di dalam bahasa, sastra, dan tradisi itulah tersimpan identitas,
kebanggaan, dan jati diri sebuah masyarakat.
Lalampan hadir bukan untuk mencari penghargaan, bukan pula
demi angka-angka statistik. Semua itu hanyalah bonus. Yang utama adalah membuka ruang edukasi , agar siapa pun bisa ikut merasakan bahwa
bahasa Madura, cerita-ceritanya, puisinya, serta cara pandang hidup
masyarakatnya adalah bagian dari khazanah yang harus dijaga bersama.
silahkan barcode di bawah ini
Terbuka untuk Semua
Karena itulah, kami dari Yayasan Arokat Lalampan menegaskan bahwa lalampan.com akan selalu terbuka untuk umum . Tidak ada tulisan yang akan dikunci di
balik paywall, tidak ada akses khusus yang hanya bisa didapatkan dengan
membayar. Kami percaya, kebudayaan adalah ruang berbagi, bukan ruang membatasi.
Namun, kami juga tidak menutup mata. Mengelola sebuah website
tentu membutuhkan biaya: domain, perawatan teknis, hingga hal-hal kecil seperti
memastikan tulisan bisa terus hadir secara konsisten. Itu semua memang butuh
tenaga, waktu, dan juga biaya.
Segelas Kopi untuk Kebudayaan
Maka, dengan penuh kerendahan hati, kami membuka kesempatan
bagi siapa saja yang ingin mendukung perjalanan ini. Tidak dengan kewajiban,
tidak dengan paksaan, melainkan dengan semangat gotong royong.
Di setiap halaman lalampan.com kini sudah tersedia tombol Trakter.id
. Lewat tombol itu, pembaca bisa memberikan dukungan sekadar segela kopi atau secangkir cendol senilai
Rp5.000 . Jumlah yang sederhana, namun
berarti besar untuk memastikan website ini bisa terus hidup dan tumbuh.
Dukungan itu akan digunakan untuk membayar domain tahunan,
perawatan teknis, sekaligus menjadi energi tambahan agar penulis dan pegiat di
Yayasan Arokat Lalampan tetap bersemangat menulis, berkarya, dan menjaga
tradisi.
Kami percaya, dari hal kecil seperti segelas kopi itulah
sebuah gerakan kebudayaan bisa bertahan. Karena budaya sejatinya tidak hidup
dari angka besar dan formalitas megah, melainkan dari partisipasi ikhlas banyak
orang yang peduli.
Bukan Soal Uang, Tapi Kebersamaan
Kami ingin menegaskan: dukungan finansial bukanlah tujuan
utama. Lalampan tidak pernah berdiri untuk mencari uang. Semua penghargaan,
apresiasi, atau dana yang kadang datang hanyalah bonus yang tak pernah kami
kejar sejak awal.
Tujuan utamanya adalah membangun rasa memiliki . Kami ingin pembaca merasa bahwa bahasa
Madura, sastra lokal, dan tradisi yang ditulis di lalampan.com adalah milik
mereka juga. Ketika ada rasa memiliki, maka akan lahir kepedulian. Dan dari
kepedulian, lahirlah kekuatan untuk menjaga dan melestarikan.
Untuk Para Penulis dan Pembaca
Kami tahu, menulis dalam bahasa Madura tidaklah mudah. Butuh
kesabaran, keuletan, dan kadang tanpa imbalan yang sepadan. Namun, kami percaya
bahwa setiap tulisan dalam bahasa ibu adalah jejak sejarah
yang akan selalu hidup.
Karena itu, setiap dukungan yang masuk tidak hanya untuk
menjaga lalampan.com tetap online, tetapi juga akan mengalir kepada para
penulis. Dengan begitu, mereka yang terus berjuang menulis dalam bahasa Madura
bisa merasakan bahwa karya mereka dihargai, meski mungkin sederhana.
Pembaca pun akan tahu, bahwa dengan secangkir kopi, ia bukan
sekadar “membaca” budaya, melainkan ikut menjaga agar budaya itu tetap hidup .
Deklarasi Kebersamaan
Hari ini, melalui tulisan ini, kami mendeklarasikan bahwa:
1. Lalampan.com akan
tetap terbuka untuk umum. Siapa pun boleh membaca, tanpa terkunci biaya.
2. Kami sangat
berterima kasih kepada siapa saja yang dengan ikhlas mendukung
melalui tombol Trakter.id .
3. Dukungan itu akan
digunakan sepenuhnya untuk menjaga keberlangsungan lalampan.com,
membayar domain tahunan, dan mendukung para penulis yang berkontribusi.
4. Semangat utama kami
adalah kebudayaan. Uang, penghargaan, atau bonus hanyalah
pelengkap. Yang utama adalah merawat bahasa, sastra, dan tradisi.
Penutup: Mari Menjaga Bersama
Akhirnya, kami mengajak semua pembaca, sahabat, dan pecinta
kebudayaan: mari bersama-sama menjaga tradisi. Mari kita rawat bahasa ibu kita,
mari kita dukung para penulisnya, mari kita hidupkan sastra dan budaya kita.
Jika Anda membaca tulisan di lalampan.com dan merasa
mendapatkan manfaat, silakan bagikan ke teman-teman, silakan diskusikan, atau
bahkan cukup tinggalkan komentar. Dan bila Anda berkenan, silakan juga menekan
tombol Trakter.id untuk
sekadar mentraktir kami segelas kopi.
Dari segelas kopi yang sederhana, lahir semangat besar untuk
merawat kebudayaan.
Dari Rp5.000 yang ringan, lahir kekuatan untuk menjaga warisan
leluhur.
Mari kita jaga bersama. Mari kita rawat bersama. Karena
tradisi bukan hanya milik masa lalu, melainkan bekal untuk masa depan.
Atas nama,
Yayasan Arokat Lalampan
Dukung Kami merawat "Bahasa dan Budaya Madura" di lalampan.com.
Jika Anda membaca tulisan di lalampan.com dan merasa mendapatkan manfaat, silakan bagikan ke teman-teman, silakan diskusikan, atau bahkan cukup tinggalkan komentar. Dan bila Anda berkenan, silakan juga menekan tombol Trakteer.id untuk sekadar mentraktir kami segelas kopi/Jindhul.
Trakteer Kopi Sacangker