Mata Air Peradaban: STIDAR Convention 2025 Mengalirkan Semangat Baru

STIDAR Convention 2025


Mata Air Peradaban: STIDAR Convention 2025 Mengalirkan Semangat Baru

Ganding, Sumenep – Di sebuah tempat yang memancarkan kejernihan, tak hanya dari airnya yang melimpah, tapi juga dari semangat para pegiat ilmu, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) menggelar STIDAR Convention 2025. Bertempat di Pendopo Agung Peradaban, Desa Bataal Barat, Kecamatan Ganding, kegiatan ini berlangsung pada Rabu-Kamis, 23–24 April 2025, dan menjadi momentum penting dalam sejarah perjalanan kampus dakwah ini.

Pendopo yang berada di area mata air alami itu bukan hanya menghadirkan kesejukan bagi tubuh, tapi juga menjadi simbol aliran semangat dan gagasan yang terus mengalir dari para civitas akademika. Tema besar "Membangun Sinergi, Merawat Militansi, Menuju STIDAR Berekspektasi" menjadi ruh acara yang berlangsung khidmat namun sarat energi kebersamaan.

Dalam sambutannya, Ketua STIDAR, KH. Sitrul Arsyih, mengungkapkan rasa bahagia dan harapannya terhadap masa depan STIDAR.

"Kami sangat gembira acara ini dilaksanakan di tempat yang bermakna ini. Kami akan fasilitasi tempat-tempat meeting yang lebih layak untuk STIDAR ke depan," ujarnya, Rabu (23/04/2025).

Lebih jauh, KH. Sitrul menegaskan bahwa pimpinan akan berikhtiar menaikkan status STIDAR menjadi Institut, bahkan Universitas, sebagai bagian dari pengembangan dakwah dan keilmuan yang lebih luas.

Rektorat juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh civitas akademika yang telah menyukseskan konvensi ini. Sinergi yang terbangun mencerminkan kekuatan kolektif kampus dalam mewujudkan ekspektasi bersama: menjadikan STIDAR sebagai pusat dakwah yang inklusif, adaptif, dan berkemajuan.

STIDAR Convention 2025 bukan hanya tentang pertemuan tahunan, tetapi tentang menata ulang arah, merawat militansi, dan membangun harapan. Seperti sumber air di Pendopo Peradaban yang terus mengalir tanpa henti, begitulah semangat STIDAR hari ini—jernih, menyegarkan, dan menghidupkan peradaban.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak