Sumenep. Lalampan.com. 1447. — Sebuah gagasan sederhana bisa
tumbuh menjadi gerakan pendidikan yang berjiwa besar. Itulah yang akan terjadi
di Lapangan Perum BSA pada Sabtu hingga Senin, 11–13 Oktober 2025, ketika
ratusan pelajar SMP dari Binar Junior High School menyalakan semangat
kewirausahaan dan adab melalui kegiatan bertajuk ALONGGU, singkatan dari
Along-Polong tor Agu’ -Ganggu’.
Kegiatan ini diselenggarakan Siswa-siswi Binar Junior High
School yang berada di bawah naungan Yayasan Binar Sokla Atena, lembaga
pendidikan yang dikenal dengan tagline utamanya: #MengokohkanAdab dan
#MengembangkanBakat. Dua prinsip inilah yang menjadi roh utama dari setiap
aktivitas pendidikan di sekolah tersebut, termasuk dalam kegiatan ALONGGU 2025.
Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Istiyana Sandy, Binar
Junior High School berkomitmen menanamkan keseimbangan antara nilai moral,
kreativitas, dan keterampilan hidup. ALONGGU menjadi wadah nyata untuk
mewujudkan komitmen itu — sebuah laboratorium sosial di mana siswa belajar
menjadi insan beradab sekaligus berdaya.
Angkringan yang Dikelola Sepenuhnya oleh Pelajar
ALONGGU merupakan singkatan dari Along Polong tor Agu’
Ganggu’, ungkapan Madura yang bermakna “riuh, ramai, dan penuh kebersamaan.”
Sesuai maknanya, kegiatan ini akan menghadirkan suasana meriah nan hangat di
Lapangan Perum BSA.
Yang membuatnya istimewa, seluruh kegiatan ini dikelola
sepenuhnya oleh para siswa. Mereka menjadi panitia, pengelola, sekaligus
peserta. Para guru hanya berperan sebagai pendamping dan fasilitator. Mulai
dari menata konsep angkringan, menentukan menu, membuat strategi promosi,
hingga mengatur keuangan — semuanya dilakukan oleh pelajar SMP yang sedang
belajar menjadi pengusaha muda.
Lapangan Perum BSA akan disulap menjadi deretan angkringan
mini, masing-masing dikelola oleh kelompok gabungan antar kelas. Setiap
kelompok menampilkan identitas dan kreativitasnya sendiri: ada yang menjajakan
kuliner tradisional Madura, minuman dingin hasil racikan segar, hingga kudapan
kekinian dengan sentuhan modern. Dari aroma sate dan kopi, hingga tawa
anak-anak yang sibuk melayani pelanggan — suasana lapangan dijanjikan akan
hidup, hangat, dan penuh makna.
Belajar dari Proses, Bukan Sekadar Keuntungan
Tujuan utama ALONGGU bukanlah mencari keuntungan semata,
melainkan membangun karakter, adab, dan kemandirian. Melalui kegiatan ini, para
siswa diajak memahami bahwa wirausaha bukan hanya soal menjual barang, tapi
juga soal kejujuran, tanggung jawab, serta kemampuan berkolaborasi.
Mereka akan belajar mengatur keuangan, menyusun strategi
pemasaran, melayani pelanggan dengan sopan, dan mengatasi konflik yang mungkin
terjadi selama kegiatan. Ketika bahan habis, ketika pembeli ramai, atau saat
hujan mengguyur lapangan, di situlah nilai-nilai kehidupan bekerja: sabar,
sigap, saling membantu, dan pantang menyerah.
Seperti dijelaskan dalam proposal kegiatan, konsep ALONGGU
menekankan pada learning by doing — belajar melalui pengalaman nyata. Anak-anak
Binar Junior High School tidak hanya dilatih berpikir cepat, tetapi juga
berpikir bijak: memahami bahwa setiap keputusan kecil punya konsekuensi dan
setiap tindakan jujur membawa keberkahan.
#MengokohkanAdab, #MengembangkanBakat
Dua tagline besar Yayasan Binar Sokla Atena bukan sekadar
slogan, tetapi nilai hidup yang tertanam dalam setiap kegiatan siswa. Melalui
ALONGGU, para pelajar belajar bahwa adab mendahului ilmu, dan bahwa bakat akan
berkembang jika diasah dalam lingkungan yang menghargai proses.
Istiyana Sandy, selaku Kepala Sekolah Binar Junior High
School, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter
siswa yang berani, mandiri, dan santun. “Kami ingin anak-anak belajar
menghadapi dunia nyata, tapi tetap berpegang pada nilai-nilai adab dan
kejujuran. Itulah wirausaha sejati,” ujarnya penuh semangat.
Dukungan Komunitas dan Harapan Masa Depan
Kegiatan ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat
sekitar Perum BSA dan para orang tua siswa. Banyak yang mengapresiasi langkah
Binar Junior High School yang berani memberikan ruang sebesar-besarnya bagi
siswa untuk berproses secara mandiri.
Binar Junior High School juga berharap kegiatan ALONGGU bisa
menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan pendidikan berbasis
karakter dan keterampilan hidup. Bahwa sekolah tidak hanya tempat belajar
teori, tetapi juga ruang untuk tumbuh menjadi manusia yang utuh — berilmu,
beradab, dan bermanfaat.
Menjadi Pengusaha Dunia dan Akhirat
Di akhir proposal, tersirat pesan yang menyentuh: “Mari
bersama-sama kita sukseskan ALONGGU sekaligus menyaksikan lahirnya pengusaha
muda yang akan sukses tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat.”
Kalimat itu menggambarkan ruh sejati pendidikan di Binar
Junior High School — pendidikan yang mempersiapkan generasi muda bukan hanya
untuk mencari penghidupan, tetapi juga untuk menebar keberkahan.
Dari sebuah angkringan sederhana, lahirlah semangat besar:
menjadi manusia yang berdiri tegak di atas nilai, adab, dan kejujuran.
Dan dari Lapangan Perum BSA, di bulan Oktober nanti, mungkin kita semua akan menyaksikan — bagaimana sebuah sekolah di bawah Yayasan Binar Sokla Atena mengajarkan arti besar dari bekerja, berbagi, dan beradab.
