Lalampan. 2022. Laga yang mempertemukan PSDP A
(dusun Daleman) VS PERSEDU (dusun Dunggaddung) di fase sistem gugur 16 besar
dipenuhi dengan hujan kartu kuning. Lapangan yang mulai tumbuh rumput, sehingga
mulai menghijau di beberapa area yang disebabkan hujan dalam seminggu terakhir.
Hari ini cerah sehingga membuat pertandingan cukup panas. Pasalnya, dari awal
babak pertama, PSDP A yang memulai menggulirkan bola pertama kali langsung
memberikan ucapan selamat datang pada sang penjaga gawang PERSEDU dengan tendangan
keras yang mengarah ke gawang, bola ditangkap dengan tenang.
baca keya: Zam'sta
Di lapangan tengah terjadi saling jegal dan saling
menjatuhkan. Nomor punggung 15 dari PERSEDU pertama kali mendapatkan kartu
kuning pada menit-menit awal pertandingan. Disusul nomor punggung 12 dari PSDP
A, kemudian nomor punggung 5 juga harus mendapatkan kartu kuning di babak
pertama. Saat nomor 15 pemain PERSEDU mencoba menjegal pemain PSDP A,
terjadilah benturan, pemain nomor 5 PSDP A mengacar sang lawan. hal itu hanya
dianggap pelanggaran biasa. Beberapa pemain mendapatkan peringatan cukup keras
dari wasit, termasuk penjaga gawang PSDP A.
Baca keya: Jamal D Rahman
Laga semakin memanas. PERSEDU Melakukan perubahan,
menarik nomor punggung 13 menggantinya dengan nomor 10, yang merupakan striker
andalannya. Upaya yang dilakukan PERSEDU belum membuahkan hasil dengan
perubahan skema tersebut. jebakan offside masih menjadi andalan terhitung ada
lima 0ffside yang dialami PSDP A, sedangkan PERSEDU lebih dari 3 kali Offside.
Babak pertama PSDP mendapatkan satu on target, sedang PERSEDU tiga Off target.
baca keya: Lathif Atmaja
Babak kedua berjalan semakin memanas. Namun masih
belum ada gol tercipta dari kedua kesebelasan. Masing-masing pertahanan
sama-sama kokoh, nomor punggung 5 dari PERSEDU menjadi tembok “China” yang
masih kokoh sepanjang laga, hal serupa juga terjadi di lini belakang PSDP A.
pada babak kedua, tendangan on target cukup seimbang dari kedua tim. tambahan
kartu kuning diberikan pada nomor pungung 13 & 7 (PSDP A), sedangkan di
kubu PERSEDU sang centre back (nomor punggung 5) juga harus menerima kartu
kuning karena menggunakan aksesoris saat bermain. Belum ada gol tercipta. Kedua
tim tampak frustasi.
baca keya: Matroni Muserang
Serangan yang buntu, salah umpan, dan jebakan
offside menjadi permasalahan yang cukup krusial. Meskipun kedua tim sama-sama
berupaya memberikan umpan terobosan, namun bola masih menjauh. Babak kedua
berakhir tanpa gol.
baca keya: Anwari
Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalty. Tim
PERSEDU menendang pertama kali. Striker si mungil (nomor punggung 10) menendang
pertama kali. Bola dapat ditepis oleh penjaga gawang PSDP A yang bertubuh
jangkung dan tinggi. Tendangan pertama dari PSDP A melenceng, skor 0-0.
Tendangan berikutnya membuat PERSEDU unggul 2-1 karena bola dapat ditepis oleh
penjaga gawang PERSEDU.
baca keya: Fayat Muhammad
PSDP A dapat menyamakan menjadi 2-2, sehingga dilanjutkan
dua penendang lagi. Kembali imbang. Terakhir giliran penjaga gawang untuk
saling menendang. Penjaga gawang PERSEDU menendang terlebih dahulu. Bola dapat
ditepis dengan sempurna. Sekarang giliran penjaga gawang PSDP A menendang.
Penjaga gawang PERSEDU siap menghalau. Bola dipeluh oleh penjaga gawang PSDP A.
Ia berlenggak-lenggok menuju titik putih.
baca keya: Juwairiyah Mawardy
Mampukah penjaga gawang menjadi penyelamat,
kesempatan terakhir dimiliki oleh PSDP A. Jika tendangan ini gol. PSDP A menang
dan lolos ke delapan besar. Kedua wasit di sisi kanan kiri berposisi jongkok.
Penjaga gawang PERSEDU juga dalam posisi setengah jongkok. Fokus melihat bola.
Wasit meniup peluit panjang. Bola ditendang dengan sangat keras dan lurus. Bola
tak dapat dihalau. Wasit meniup peluit tanda gol. PSDP A 6-5 PERSEDU.
baca keya: Lukman Hakim Ag
Laga besok, 28 Oktober 2022 Kartim A VS Denpasar A.
laga sebelumnya, Denpasar A sukses mengkandaskan Pansona dengan skor 1-0.
Sedangkan Kartim A menghajar PSBR A dengan skor 3-1. Siapakah yang akan lolos?
Inilah tim yang sudah memastikan lolos ke delapan besar. GAMA FC, BTS FC, PSDP
B, dan PSDP A.