Lalampan. 2022. Liga Cekeran Karduluk memasuki
pertandingan pekan-pekan ketiga. Perburuan juara grup di C mencapai klimaks.
PSDP B dusun Daleman mengoleksi point sempurna tanpa kelahanan. Dalam laga
terakhir, yang dipentaskan tadi sore di Stadion Somangkaan, PSDP B v Galis A,
memberikan hiburan yang cukup mengejutkan pada seluruh supporter dari kedua
tim. Sorak-sorai, gegap gimpita riuh rendah suara supporter dari tribun utara,
terutama dari kalangan ibu-ibu dari Daleman. Suaranya melengking memberikan
dukungan pada tim kebanggaannya.
baca juga: Kill The Game
PSDP B yang mengincar poin sempurna (tiga poin) langsung memberikan tekanan sejak babak pertama. Hasil imbang di pertandingan kedua, membuat PSDP B ingin menyabet bersih laga terakhir dan membawa pulang tiga poin untuk memastikan lolos ke fase berikutnya. Bermain dengan kekuatan penuh dengan mengandalkan dua sayapnya serta satu striker (dengan formasi 3-3-1, karena hanya delapan pemain bersama penjaga gawang). PSDP B selalu mencoba membangun serangan dari sayap kirinya, dengan umpan yang matang, diberikan pada striker bola coba ditendang ke arah gawang, namun masih melenceng jauh.
baca juga: Laga Hidup Mati
Galis A yang juga berupaya mengincar kemenangan, tak
tinggal diam, dimana pada laga sebelumnya, Galis A kalah, sehingga hanya
mengantongi tiga poin yang merupakan hasil kemenangan perdana, dengan tiga poin
dikantong, membuat Galis A berupaya keras untuk menyelamatkan dari jurang
ketidaklolosan, minimal adalah menang. Sore ini kedua tima sama-sama
menggunakan kaos merah, sehingga Galis A harus memakai rompi warna pink. Galis
A membangun serangan dari lini tengah (dengan formasi 3-2-2), dua gelandang
mencoba memberikan umpan yang cukup manis ke depan, namun serangan selalu dapat
dipatahkan di tengah lapangan.
baca juga: Kartim B pulang Lebih Awal
PSDP B membangun serangan, mencoba memanfaatkan sisi
kiri lapangan, umpan tarik dilepaskan lalu disambut dengan tendangan keras,
bola tak dapat dihalau, gol tercipta di babak pertama. PSDP B 1-0 Galis A.
Galis langsung merespon dengan serangan yang lebih rapi, namun tendangan keras
membuat bola terbang membentur pohonan di belakang gawang. Teriakan-teriakan
dari supporter, kaum ibu-ibu dari tribun utara semakin membahana. Sesekali
meneriaki wasit yang membiarkan pemain terjatuh (bukan pelanggaran).
baca juga: Sajak Manusia Sekarang
PSDP B terus menyerang. Sesekali bola keluar
lapangan. Lemparan diberikan. Lemparan harus diberikan pada tim lain karena
salah melakukan lemparan. Tendangan pojok. Namun sayang tidak dimanfaatkan
secara sempurna. Galis membangun serangan. Umpan satu dua. Benturan kaki betis
yang cukup keras. Pemain terjatuh. Bukan pelanggaran. PSDP B menguasai bola.
Umpan silang. Dengan dua tiga kali sentuhan bola diarahkan ke gawang. Gol
kembali bertambah untuk PSDP B (2-0). Peluit babak pertama ditiup. Waktunya
turun minum dan istirahat.
baca juga: Durahem Ajuwal Toko
Berbekal keunggulan dua gol, PSDP B bermain tenang.
Merasa di atas angin, PSDP B tampak terlena dan membiarkan Galis A menyerang.
Serangan seporadis menyebabkan gol tercipta. 2-1 untuk sementara. Galis A
merasa memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalan. Satu gol lagi akan
menyamakan kedudukan. Keasyikan menyerang, lupa bertahan, menyebabkan salah satu
backnya harus melakukan kesalahan di luar garis kotak penalti.
baca juga: Akhir Sebatang Pohon Gayam
PSDP B yang mendapatkan hadiah tendangan bebas dan
harus dihalau dengan pagar betis, eksekutor diberikan pada striker utamanya.
Bola digulirkan, diberikan pada pemain yang tidak dijaga, bola ditendang! Gol.
Gol. PSDP B menambah pundi-pundi golnya (3-1). Salah satu pemain PSDP B
menjatuhkan diri di depan gawang Galis A, sehingga mendapatkan ganjaran kartu
kuning.
baca juga: Kehidupan Kedua
Galis A merespon dengan cepat, meskipun tampak
kehabisan tenaga. Tak ada pemain yang mencoba membangkitkan, sehingga serangnya
nyaris tidak terarah. Bermodal keunggulan tiga gol yang tentu saja merasa telah
mengantongi kemenangan (merasa memiliki tiga poin), PSDP B mencoba bermain
lebih tenang dan tidak terburu. Supporter terus memberikan dukungannya, tanpa
lelah. Teriakan-teriakan saling bersahut-sahutan dari bawah pohon di sekitar
lapangan cokelat yang tidak dapat dijilat.
Peluit babak kedua telah membubarkan pertandingan.
Dengan hasil 3-1, PSDP B mengoleksi poin tujuh, memuncaki klasemen dan poinnya
takkan terkejar. Dua kali menang dan satu kali imbang. Galis A, 3 pin, sedang
dua tim lainnya yaitu, Persedu tiga point dan Kartim satu (1) point. Laga
berikutnya, Persedu V Kartim B memperebutkan runner up untuk menemani PSDP B
dari Grup C.
PSDP
B 7 (poin)
Persedu
3 (poin)
Galis
A 3 (poin)
Kartim
B 1 (poin)