Lalampan.com. the Ending Of 2022. Selamat
berakhir tahun sekaligus selamat tahun baru 2023. (tahun ganjil) Lupakan
perdebatan tentang terompet tahun: tiuplah masa lalu yang buruk,
sekenceng-kencengnya agar tak mengendap-endap dalam pikiran. Hempaskan segala
hal yang tak mungkin dilakukan lagi. Buang semua kenangan buruk yang telah
menyiksa dan membuat kehidupan terasa lebih buruk. Saatnya memasuki babak baru,
kehidupan baru, tahun 2023 dengan tatapan yang menyenangkan bersama
lalampan.com.
Sejak malam minggu ini, malam tanggal 01
Januari 2023, kami (lalampan.com) menyediakan ruang baru yaitu Pakeban untuk
menuangkan segala kesedihan-kesedihan yang pernah kalian rasakan; tua muda
dipersilahkan menulis, menuturkan segala cucuran air mata yang pernah tumpah.
Akhir-akhir ini tempat meneteskan air mata semakin sulit, karena bagi mereka
yang meneteskan air mata, akan tercapture oleh tangan-tangan jail yang kemudian
menertawakannya. Dari itu kami mempersilahkan membagi cerita kesedihan melalui
ruang pakeban (kamar mandi) sebagai tempat terbaik untuk meneteskan air
mata. Beragam kesedihan boleh kalian tuturkan.
Beragam cucuran air mata boleh kalian
teteskan. Kalah dalam pertarungan bola, kalah dalam perebutan pacar, persaingan
tunangan dan lain sebagainya. Sepanjang masih ada manusia, air mata akan terus
mengimbangi kehadirannya, kehadiran air mata pun akan menjadi tanda bahwa
kehidupan umat manusia masih ada. Tanpa tetesan air mata, manusia tampak tidak
tidak hidup, tak ada kelelahan, tak ada tangisan, tak ada kecemasan yang
mengiringi kehidupan manusia karena kegalauan adalah hak segala bangsa.
Tak perlu takut untuk meratapi kehidupan
yang memang hadir untuk mengukur seberapa kuat manusia bertarung untuk
menjalani hidup, berapa berengsek manusia harus menjalani kehidupan, serta pola
keberengsekan apa yang telah manusia lakukan untuk mempertahankan kehidupannya
ditambah kelucuan macam mana lagi yang belum kau lakukan agar bisa ditertawakan
orang lain. Atau kelucuan mana lagi yang belum kau tertawakan dari berengseknya
kehidupan.
Di Pakeban (Kamar Mandi), manusia bisa
mencuci muka dan tak terjangkau oleh orang lain yang usil. Dalam Pakeban kau
bisa berdiam lebih lama. Membersihkan muka, cuci tangan setelah melempar batu
pada genangan air yang menyebabkan air mantul dan mengenai orang lain. Atau kau
bisa membersihkan segala hal yang telah mengotorinya. Cuci muka membuatmu tak
kelihatan bahwa kau baru saja meneteskan air mata, membuang kesedihan yang
paling berutal yang pernah menghantui hari-harimu, kesedihan nan kegalauan yang
menyergapmu seketika. Sampai kau tak berdaya bahwa dirimu berada dalam dekapan
kecemasan panjang yang melukai hari-harimu.
Tentu saja kau tak menyadari berada
dalam kungkungan kecemasan, luka dalam, hari yang menyesakkan dan pernafasan
yang tertahan karena kepergianmu. Semua itu telah menjadi tubuhmu, menjadi
aktifitas harimu yang tak terasa telah menjadi pola gerakmu. Menjadi tubuhmu.
Menjadi tubuhmu.
Silahkan kirim tulisan tersedihmu
melalui: arokatlalampan@gmail.com!